Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2011 (disingkat SEA Games 2011) direncanakan akan diselenggarakan di Indonesia pada 11-22 November 2011. Kota penyelenggara hanya ada dua Provinsi yaitu Palembang, Sumatra Selatan sebagai tuan rumah utama, serta Jakarta sebagai tuan rumah pendukung. Jakarta sendiri sudah pernah menyelenggarakan 3 kali Sea Games, yaitu pada tahun 1979, 1987, dan 1997.
Dengan ditunjuknya Palembang sebagai tuan rumah utama, maka kota ini akan mencatatkan sejarah sebagai kota ketiga yang menyelenggarakan SEA Games di luaribukota negara setelah Chiang MaiNakhon Ratchasima, Thailand.
Cabang olahraga
SEA Games 2011 akan mempertandingkan berbagai nomor lomba dari 38 cabang olahraga.
· Olahraga air (renang,menyelam, renang indah, polo air) · Panahan · Atletik · Bulu tangkis · Bisbol · Bola basket · Biliar dan Snooker¹ · Boling¹ · Tinju · Dayung/Kayak | · CaturÊ° · Balap sepeda(trek, jalanan, sepeda gunung) · Olahraga dansa³ · Berkuda · Anggar · Sepak bola · Futsal · Senam · Judo · Karate¹ | · Kempo³ · Pencak silat² · Angkat berat³ · Sepatu roda³ · Rowing · Berlayar · Sepak takraw² · Menembak · Sofbol° · Tenis meja | · Taekwondo · Tenis · Balap perahu¹ · Bola voli (indoor, pantai) · Panjat dinding³ · Angkat besi · Gulat · Wushu¹ |
¹ - Bukan cabang olahraga olimpiade resmi
² - Cabang olahraga yang hanya dipertandingkan di SEA Games
³ - Bukan cabang olahraga SEA Games maupun olimpiade tradisional dan diperkernalkan hanya oleh tuan rumah.
° - Bekas cabang olahraga olimpiade resmi, tidak dipertandingkan di tuan rumah sebelumnya dan diperkenalkan hanya oleh tuan rumah.
Ê° - Cabang olahraga yang tidak dipertandingkan pada edisi sebelumnya dan diperkenalkan kembali oleh tuan rumah.
² - Cabang olahraga yang hanya dipertandingkan di SEA Games
³ - Bukan cabang olahraga SEA Games maupun olimpiade tradisional dan diperkernalkan hanya oleh tuan rumah.
° - Bekas cabang olahraga olimpiade resmi, tidak dipertandingkan di tuan rumah sebelumnya dan diperkenalkan hanya oleh tuan rumah.
Ê° - Cabang olahraga yang tidak dipertandingkan pada edisi sebelumnya dan diperkenalkan kembali oleh tuan rumah.
Pada sea games kali ini Indonesia telah berhasil menjadi juara umum, walaupun pada cabang olahraga yang sangat digemari masyarakat Indonesia harus menjadi juara kedua atau mendapat medali perak (pada cabang olahraga sepak bola) namun masyarakat tetap merasa bangga apalagi permainan dari timnas U23 memang sungguh mengesankan. Berikut adalah perolehan akhir dari seagames 2011.
Namun ditengah-tengah kesenangan masyarakat Indonesia atas menangnya Indonesia, ternyata masih ada beberapa masalah yang berlum terselesaikan dari acara Sea Games tersebut yaitu belum dibayarnya 432 petugas Upacara Penghormatan Pemenang (UPP). Para petugas UPP kembali mendatangi kantor KONI Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menanyakan kejelasan pembayaran honor. Sebelumnya para tenaga UPP yang berasal dari sekolah dan Perguruan Tinggi di Sumsel telah beberapa kali mendatangi INASOC Sumsel.
"Kami sudah datang berkali-kali ke INASOC dan Gubernur Sumsel, tetapi selalu tidak ada jawaban, hanya janji kosong yang kami terima" ujar Rahmad salah seorang tenaga UPP, Selasa (27/12/2011) ketika ditemui di gedung KONI Sumsel jalan Jenderal Sudirman Palembang.
"Kami sudah datang berkali-kali ke INASOC dan Gubernur Sumsel, tetapi selalu tidak ada jawaban, hanya janji kosong yang kami terima" ujar Rahmad salah seorang tenaga UPP, Selasa (27/12/2011) ketika ditemui di gedung KONI Sumsel jalan Jenderal Sudirman Palembang.
"Janji INASOC dulu saat rekruitmen petugas adalah sebesar 200 ribu dikalikan 13 hari kerja. Kami sudah menerima Rp 800 ribu dan Rp 500 ribu. Tetapi itu belum cukup karena masih ada kekurangan sekitar 13 hari lagi," tegasnya
Sementara Harun Alrasyid, Sekretaris Umum KONI Sumsel mengatakan bahwa berdasarkan kontrak dengan pihak ketiga, tenaga UPP hanya berhak menerima honor Rp120 ribu per hari.
"Jadi honor tenaga UPP bukan 200 ribu seperti yang dituntut mereka. Apalagi sebagian besar tenaga UPP tidak terdaftar di Inasoc Sumsel," jelas Harun.
Sementara Harun Alrasyid, Sekretaris Umum KONI Sumsel mengatakan bahwa berdasarkan kontrak dengan pihak ketiga, tenaga UPP hanya berhak menerima honor Rp120 ribu per hari.
"Jadi honor tenaga UPP bukan 200 ribu seperti yang dituntut mereka. Apalagi sebagian besar tenaga UPP tidak terdaftar di Inasoc Sumsel," jelas Harun.
"Namun untuk mencari solusi permasalahan ini, Muddai Madang selaku ketua KONI Sumsel akan mengeluarkan dana pribadi sebesar Rp 110 juta guna membayar sisa honor secepatnya," tandas Harun.